Tentang Ekspektasi Tinggi

Monday, March 14, 2016


Beberapa waktu lalu, saya book marathon. Baca buku, novel tepatnya, non-stop. Sekitar 4 novel cecintaan yang saya baca.
Sampe akhirnya buku itu selesai saya baca, bukannya dapet inspirasi dan sebagainya, saya malah jadi banyak mikir.

Selama ini, kita--perempuan, seringkali memang "kemakan" sama apa yang kita baca dan apa yang kita lihat, terutama dari film romantick comedy hollywood. Sampai akhirnya kita semacam menciptakan pattern sendiri, dan menetapkan standar. Mulai dari pria yang kita kencani, seperti apa kita diperlakukan, apa yang harus kita pakai, bagaimana hubungan itu harus dimulai dan bagaimana itu seharusnya berakhir, dan sebagainya ... dan sebagainya.

Akhirnya, saat semua gak sesuai dengan apa yang kita harapkan, yang kita atur sedemikian rupa gak berjalan mulus seperti apa yang kita kira, kekecewaan yang muncul akan berkali lipat. Bisa menyalahkan orang lain, dan yang paling sering terjadi adalah menyalahkan diri sendiri.

beberapa hal yang saya pelajari lagi akhirnya di umur yang masuk ke angka 26 di 27 Juli nanti adalah...

Berharap boleh, tapi harus siap dengan segala risiko di belakangnya kalau ternyata kenyataannya ga sesuai.
Mengandalkan orang lain untuk memulai duluan, untuk menyenangkan kita, untuk melakukan apa yang kita mau adalah sebuah kesia-siaan. Kita harus tetap memulai dari diri sendiri dulu, dan mengandalkan orang lain adalah gerbang utama yang menuntun kita ke kekecewaan satu dan lainnya.
Standar yang kita ciptakan boleh tinggi, tapi ketika yang kita dapat di bawah dari yang kita terapkan, bukan berarti hal itu tidak patut dihargai.
what goes around comes around itu sangat betul adanya.

yah, gitu deh..
Jam segini nge-blog buat curhat, gapapa ya?

Selamat beristirahat!

Much Love,
Chacha Thaib

Not allowed to copy & paste photo without permission. Copyright of chachathaib . com

You Might Also Like

0 comments

FOLLOW ME