Mellow Mommy Moments
Friday, November 06, 2015Dari kecil,
Setiap kali saya ditanya apa cita-cita saya, saya selalu jawab; "Mau jadi sutradara..."
Saya nggak punya cita-cita seperti beberapa teman lain yan ingin jadi dokter, pilot atau guru.
Lucunya, orang tua saya juga nggak pernah tuh secara langsung atau tidak langsung "mengecilkan" cita cita saya.
Mungkin karena lihat basic pekerjaan Papah saya yang berkutat di bidang serupa.
Mereka cuma menyampaikan apa tanggung jawabnya kalau saya akhirnya berhasil mencapai cita-cita yang saya tinggikan itu.
"Nanti kalau jadi sutradara, waktu buat keluarganya susah lho..."
"Kalau mau jadi sutradara, cari suaminya yang ngerti kerjaannya ya, jadi ga sering berantem"
dan lain lain, dan lain lain.
Makin dewasa saya akhirnya makin mikir realistis, kalau yang disampaikan sama orang tua saya ada benarnya. Pekerjaan sebagai sutradara yang tidak mengenal pagi atau malam tentunya tidak bisa oleh saya dijadikan profesi yang diseimbangkan juga sebagai ibu rumah tangga.
Akhirnya saya meredam jauh cita-cita itu dan memutuskan untuk menekuni dunia tulis menulis.
Yang akhirnya berhasil membawa saya menelurkan novel dan kumpulan cerpen bersama teman-teman lainnya.
Pertanyaan saya belakangan ini, bisakah saya jadi orang tua yang mengarahkan atau minimal menemani anak tumbuh bersama cita-cita yang ia tinggikan nanti?
Bisakah saya sebijak orang tua saya dalam membimbing?
dan sederet pertanyaan lain.
Tapi akhirnya saya "nyasar" di Procal Parenting Club, kalian bisa check web nya di : https://www.progoldparentingclub.co.id/bedaanakbedapintar/
Di sana saya jadi merasa terbantu dengan ngeliat video anak anak yang punya kemampuan kecerdasan masing-masing yang berbeda. Saya jadi bisa lebih pintar mencari apa yang menjadi interest-nya Binar dan saya kembangkan. Belakangan Binar lagi seneng banget joget dan dengerin musik, saya jadi lebih sering memutarkan Binar lagu-lagu dengan irama yang bisa bikin dia nge-dance hihihi
di website https://www.progoldparentingclub.co.id/bedaanakbedapintar/ dengan 4 video masing masing kepintaran anak, dijelaskan juga observasi kepintaran yang mungkin belum kita "pelajari" sebelumnya. And that's make me really happy and enjoying motherhood :')
Lalu kita bisa "terjun" langsung untuk untuk mengobservasi kira kira anak kita lebih cocok di kelas apa sih untuk mengembangkan kepintarannnya itu. Dengan menjawab berbagai pertanyaan yang bisa kita sesuaikan dengan pengalaman kita dengan anak selama ini. Nantinya jika sudah selesai akan keluarlah hasil dari observasi itu. Voilaaaa! ketahuan deh anak kita pintarya bisa semakin di asah ke arah mana. Seruuu!
Selamat mencobaaaa buibuk!
Love,
Chacha Thaib
2 comments