Jakarta Fashion Week 2017 : Denim Drift by Patrick Owen
Friday, November 04, 2016
Finally tahun ini bisa menyempatkan hadir ke gelaran Fashion
Week di Senayan City tanggal 23-28 Oktober lalu, Alhamdulillah beberapa teman
memang ikut serta dalam fashion show juga jadi memang hadir dalam rangka
diundang dan duduk di front row menikmati karya mereka semua. Beda dengan tahun
sebelumnya biasanya saya jarang mondar mandir di acara seperti ini karena entah
kenapa setelahnya pasti diserang sakit kepala hebat.
Tapi nggak dengan tahun ini, tahun ini saya betul-betul
hadir dari siang sampai malam, bentuk dukungan dan apresiasi untuk mereka.
Dari semua show yang saya datangi, ternyata tahun ini yang
mencuri perhatian adalah karya dari Patrick Owen. Bekerja sama dengan Dulux,
kolaborasi di antara keduanya mengusung tema Denim Drift, berangkat dari filosofi
warna biru yang terbilang klasik, warna biru juga ternyata adalah tren warna
tahunan yang diangkat oleh Dulux sebagai ColourFutures mereka tahun ini.
Diprediksi sebagai color of the year, warna biru ditumpahkan
dalam karya Patrick Owen pada panggung fesyen tahun ini dengan pantone yang
senada dan jelas di dalamnya ada pula aksen peranakan china khas dari Patrick
Owen. Belum lagi biru adalah warna yang bisa diaplikasikan dalam pakaian
sehari-hari, tampilannya yang chic sekaligus sederhana adalah apa yang ingin
disampaikan Patrick pada khalayak.
Di dalam show nya yang menampilkan 29 model yang berjalan di
runaway (24 model untuk Fable dan 5 untuk Denim Drift), semua koleksi
menampilkan details yang dahsyat dan ‘bold’. Jika biasanya runaway fashion show
diiringi backsound lagu pilihan, namun kali ini Patrick memilih poetry reading
sebagi backsound runaway show nya, puisi yang sangat emotional seolah menyihir
penonton sambil menikmati para model berlalu lalang membawakan karya Patrick
yang desainnya didominasi warna monochrome dan pantone biru, tidak lepas dari
siluet desain yang mendarah daging dari setiap rancangan, peranakan cina sangat
terasa kental dalam setiap helainya.
Life in a new light (kehidupan dalam perspektif baru) yang
dijadikan dasar kolaborasi yang ingin disampaikan seolah mengajak kita untuk
melihat lebih dalam lagi pada hal hal sederhana yang membuat hidup lebih
berharga. Terlihat jelas dalam karya Patrick dari pemilihan warnanya,
desainnya, bordir dan aksen pada bajunya betul-betul mewakili apa yang ingin Ia
jelaskan pada penontonnya.
Dan, oh ya, desain Patrick favorit saya salah satunya adalah
shirt dress berwarna monochrome yang bisa dipakai juga untuk para hijaber yang
menyukai modest wear. He did a great job as always!
Not allowed to copy & paste photo without permission.
Copyright of chachathaib . com
0 comments